Semangat memperingati Kemerdekaan RI ke 72 yang ada di masyarakat Dlingo, Kabupaten Bantul sangat tinggi. Waktu yang disediakan selama tiga hari mulai tanggal 22 -24 Agustus 2017 di halaman Kecamatan Dlingo diisi sebanyak 16 group kesenian reyog.
Camat Dlingo Tri Tujiana, AP. MM. disela-sela acara mengatakan tujuan dari Kecamatan Dlingo memberi tempat dan fasilitas berupa tenda untuk menggugah semangat nguri-uri budaya yang berkembang di masyarakat.
“Sebenarnya banyak kesenian yang ada, cuma reyog yang biayanya tidak bergitu mahal dan sangat disenangi masyarakat” jelasnya.
Lebih lanjut dikatakan kalau tidak dibatasi mungkin bisa satu minggu tidak selesai, karena hampir tiap dusun mempunyai kesenian. Walaupun sama jenisnya namun dengan kreasi yang berkembang hampir semua yang tampil mempunyai ciri khas tersendiri.
“Setelah festival tiga hari akan ditutup dengan jalan santai pada jumat, 25 Agustus 2017, start dan finish depan kecamatan melibatkan 1800 peserta” tambahnya.
Sementara Kasi Kemas Kec. Dlingo, Marsono, SE. mengatakan group kesenian yang terdaftar akan tampil sebenarnya ada 18, namun satu group tampil saat detik-detik proklamasi di lapangan Temuwuh dan yang satu tampil setelah upacara detik-detik di halaman Kecamatan Dlingo.
“Memang selesai upacara sudah rutin ditampilkan reyog di kecamatan, sehingga sudah pasti masyarakat dan pedagang menunggu” jelasnya.
Lebih lanjut dikatakan masyarakat sekitar juga mengadakan lomba panjat pinang di luar pagar kecamatan sehingga suasana sangat ramai.
Adapun 16 group reyog yang tampil selama tiga hari yakni : hari pertama Turonggo Mudo dari Terong, Turonggo Budoyo Dwi Manunggal dari Terong, Lompong Kali dari Jatimulyo, Kudo Tumenger dari Temuwuh dan Makart Budoyo dari Dlingo.
Hari kedua ; Wewe Dansa dari Jatimulyo, Turonggo Puspita dari Muntuk, Cahyo Budoyo dari Dlingo, Panji Muda dari Mangunan, Tri Mudo Budoyo dari Temuwuh dan Turonggo Mudo Dwi Tunggal dari Terong.
Hari ketiga; Renggo Budoyo dari Dlingo, Turonggo Lestari dari Muntuk, Satriyo Mudo dari Temuwuh, Langen Budoyo dari Terong dan Bekso Muda dari Jatimulyo